Please Like Me Tempat Healing Gak Cuma Malioboro! Nih Deretan Desa Wisata Yogyakarta yang Lagi Naik Daun!

Gak Cuma Malioboro! Nih Deretan Desa Wisata Yogyakarta yang Lagi Naik Daun!

desa wisata Yogyakarta

Pleaselikeme.org – Yogyakarta memang selalu punya cara unik untuk memikat hati siapa pun yang datang. Selain dikenal dengan keramahan warganya dan budaya yang kental, ternyata ada satu sisi lain yang tak kalah menarik untuk dijelajahi, yaitu desa wisata Yogyakarta. Di sini, kamu bukan cuma jadi penonton, tapi juga bisa ikut langsung dalam kehidupan masyarakat lokal. Mulai dari belajar membatik, menanam padi, sampai menikmati alam pedesaan yang masih asri. Yuk, simak deretan macam desa wisata Yogyakarta yang seru banget buat kamu kunjungi berikut ini!

Read More : Raja Ampat Beda! Healing Di Papua: Menyelam Dan Rasakan Kedamaian Di Bawah Laut Yang Paling Kaya!

1. Desa Wisata Kebonagung

Desa ini berada di kawasan Imogiri dan terkenal sebagai salah satu tempat wisata edukasi berbasis pertanian. Di Desa Wisata Kebonagung, kamu bisa belajar menanam padi, membatik, memainkan gamelan, sampai mencoba tarian tradisional seperti Jathilan. Suasananya tenang dan sangat cocok buat kamu yang pengin rehat dari hiruk pikuk kota. Ada juga banyak homestay murah yang bisa kamu pilih kalau mau lebih lama menikmati kehidupan desa yang hangat dan ramah.

2. Desa Wisata Nglanggeran

Kalau kamu suka petualangan dan pemandangan alam yang spektakuler, Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul wajib masuk daftar kunjunganmu. Di sini ada dua ikon utama, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Taman Buah Nglanggeran. Kamu bisa memilih berbagai paket wisata, mulai dari trekking, sunrise-sunset tour, edukasi, hingga homestay dengan pemandangan bukit yang menenangkan. Uniknya lagi, setiap paket sudah termasuk asuransi, jadi kamu bisa berwisata dengan tenang dan aman.

3. Desa Wisata Trumpon

Buat kamu yang tertarik dengan pengobatan tradisional, Desa Wisata Trumpon di Tempel, Sleman bisa jadi tempat yang pas. Di desa ini kamu bisa belajar cara membuat jamu dari bahan alami sambil menikmati udara sejuk khas pegunungan. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kegiatan seperti outbound, memetik salak pondoh, atau sekadar bersantai di homestay yang disediakan warga. Tempat ini cocok banget buat agenda family gathering atau trip kantor dengan suasana yang menenangkan.

4. Desa Wisata Karangtengah

Berada di Kecamatan Imogiri, Desa Wisata Karangtengah dikenal sebagai sentra jambu mete dan ulat sutera. Selain bisa melihat langsung proses pengolahan jambu mete, kamu juga bisa ikut menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti Gejog Lesung, Laras Madya, dan Sanggar Seni Laksita Mas. Bagi kamu yang suka oleh-oleh khas desa, di sini banyak produk hasil olahan warga yang bisa dibawa pulang.

5. Desa Wisata Watu Lumbung

Desa ini berlokasi di daerah Kretek, tak jauh dari pantai selatan Yogyakarta. Nah, Desa Wisata Watu Lumbung dikenal dengan konsep wisata edukatif yang menonjolkan kearifan lokal. Ada program unik seperti Nggeger (menanam dan merawat tanaman), serta kegiatan melepasliarkan burung untuk menjaga ekosistem. Desa ini cocok buat kamu yang punya minat terhadap pelestarian lingkungan sekaligus ingin menikmati suasana alami yang tenang.

6. Desa Wisata Krebet

Nah, kalau kamu suka seni dan kerajinan tangan, Desa Wisata Krebet di Bantul wajib banget kamu kunjungi. Di sini, kamu bisa belajar membuat batik di atas media kayu—mulai dari gelang, topeng, hingga patung kecil. Lebih dari 10 sanggar seni tersedia untuk kamu yang ingin merasakan langsung prosesnya. Selain bisa belajar, kamu juga bisa membeli hasil karya pengrajin sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta yang unik dan berkelas.

7. Desa Wisata Tembi

Terletak di Desa Timbulharjo, Bantul, Desa Wisata Tembi merupakan tempat yang pas buat kamu yang ingin menikmati budaya Jawa dengan lebih dekat. Di sini ada berbagai kerajinan tradisional seperti pembuatan gerabah, gamelan, keris, dan alat bercocok tanam kuno. Kamu juga bisa menginap di rumah-rumah warga yang disulap jadi homestay nyaman dengan suasana khas pedesaan Jawa. Tempat ini sering dijadikan lokasi outbound, gathering, dan pelatihan budaya.

8. Desa Wisata Manding

Kalau kamu suka belanja oleh-oleh unik, jangan lewatkan Desa Wisata Manding di Bantul. Desa ini terkenal sebagai sentra kerajinan kulit terbesar di Yogyakarta. Kamu bisa belajar langsung cara membuat tas, sepatu, jaket, dompet, hingga sabuk dari bahan kulit asli. Hasil karyanya punya kualitas tinggi dan desain yang keren. Jadi, selain belajar, kamu juga bisa belanja produk lokal dengan harga bersahabat.

9. Desa Wisata Jelok

Berlokasi di daerah Patuk, Gunungkidul, Desa Wisata Jelok menawarkan pengalaman wisata budaya yang masih sangat alami. Kamu bisa menikmati kegiatan seperti outbound, trekking, hingga mengikuti upacara adat lokal. Desa ini punya udara yang sejuk dan suasana khas pedesaan yang bikin kamu betah berlama-lama. Warganya pun ramah dan terbuka terhadap wisatawan, sehingga kamu bisa merasa seperti di rumah sendiri.

10. Desa Wisata Pulesari

Terakhir, ada Desa Wisata Pulesari yang terletak di Kecamatan Turi, Sleman. Desa ini lagi naik daun banget karena menawarkan banyak kegiatan menarik seperti susur sungai, wisata kebun salak, kunjungan ke goa bersejarah, hingga permainan outbound. Kamu juga bisa menginap di homestay nyaman milik warga. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin wisata edukatif sekaligus petualangan ringan bersama keluarga atau teman.

Baca juga: Jalan Kaki Menyusuri Kota Lama Semarang: Arsitektur & Cerita Kolonial

Nah, itu dia deretan macam desa wisata Yogyakarta yang bisa kamu jelajahi. Setiap desa punya karakter, keunikan, dan daya tarik tersendiri yang bikin kamu makin cinta dengan budaya Jawa. Dari belajar membatik hingga menyatu dengan alam, semuanya bisa kamu rasakan langsung tanpa perlu jauh-jauh keluar kota.

Jadi, kalau kamu lagi cari pengalaman liburan yang berkesan, penuh makna, dan pastinya seru, jangan lupa jadikan desa wisata Yogyakarta sebagai destinasi utama dalam rencana perjalananmu berikutnya!

Related Post